Eksotisme Nusantara

Banyak cara untuk bisa meningkatkan rasa cinta tanah air kita, salah satunya yaitu dengan cara mengenali ragam tempat pariwisata yang tersebar di Nusantara ini. Indonesia yang begitu indah bak mutiara mungkin belum disadari oleh kebanyakan orang, terutama masyarakatnya sendiri. Inilah yang melatarbelakangi lahirnya buku "Aku Cinta Indonesia: Jelajah Eksotisme Negeri", terbitan B-first.

Buku ini berisi kisah-kisah petualangan anak negeri mengelilingi Nusantara. Mereka adalah 66 anak yang terjaring dalam program Aku Cinta Indonesia (ACI) yang diadakan oleh detikcom pertengahan tahun 2010 silam. ACI adalah sebuah program yang dipersembahkan secara khusus oleh detikcom bagi masyarakat untuk berkesempatan keliling Indonesia secara gratis. Sebanyak 33 tim dari 66 anggota jelajah ACI diajak untuk menikmati keindahan alam dan keanekaragaman budaya di Indonesia ini. Mereka disebar di 33 provinsi.

Dengan membaca buku ini kita akan mengetahui keindahan dan pesona alam di Indonesia, tanpa harus mengunjungi satu persatu. Gaya bahasa yang ringan membuat buku ini layak dikonsumsi semua kalangan. Baik anak-anak maupun orang tua, lebih-lebih mereka yang suka traveling.

Di Papua misalnya, yang memiliki banyak pulau. Ada Pulau Biak, Pulau Supiori, Pulau Yapen dan Nabire. Semua pulau tersebut terletak di Teluk Cendrawasih, teluk terluas di Indonesia. Eksotismenya mengundang penjelajahan yang tidak singkat. Dua minggu, dua bulan, bahkan dua tahun belum tentu cukup menjelahi pulau terbesar di dunia ini.

Dengan luas 1.433.658 meter persegi, Taman Laut Teluk Cendrawasih merupakan taman nasional terluas di Indonesia. Dari saking luasnya, taman laut yang menjadi bagian wilayah dari delapan kabupaten di dua provinsi ini dibagi menjadi beberapa taman laut; Taman Laut Kepulauan Padaido, Taman Laut Kepulauan Ambai, Taman Laut Kepulauan Harleem, dan Taman Laut Teluk Cendrawasih sebagai daerah inti.

Selanjutnya, di Sulawesi kita akan berdecak kagum ketika melihat keindahan Air Tenjun Moramo. Meski air terjun Moramo ini tidak termasuk pada daftar must visit, tapi keindahan dan eksotismenya sungguh luar biasa. Air Terjun ini terdiri dari sekitar sepuluh tingkat air terjun. Debit airnya besar, sehingga air terjunnya terlihat cantik sekali. Airnya hijau dan jernih.

Tidak cukup dengan air terjun, di Sulawesi Selatan, tepatnya di Pulau Selayar, decak kagum kita akan bertambah dengan pesona dunia bawah laut. Dengan hanya bermodal menyelam kita akan melihat objek-objek yang unik dan menarik. Berbagai jenis ikan akan ditemukan di sana, seperti pufferfish, scorpionfish, lionfish, blue spotted ray, cuttlefish, nudibrach, crayfish, dan yellow boxfish.

Tidak hanya eksotisme Papua dan Sulawesi, kita juga diajak untuk menikamti eksotisme pariwisata di Kalimantan, Sumatera, NTT-NTB, hingga Jawa-Bali. Di Kalimantan misalnya ada Pantai Tanjung Ketapang, Singkawang, Pulau Kakaban, Pulau Manti, Taman Rindu Alam, dan lain sebagainya. Di Sumatera ada Pulau Bereuh, Pulau Palambak, Pulau Lengkuas, Danau Kembar, Danau Gunung Tujuh, Teluk Kiluan dan lain sebagainya. Di NTT-NTB ada Gunung Tambora, Pulau Kepa, Pulau Ular, Pantai Waiara, dan lain sebagainya. Di Jawa-Bali ada Pulau Panggang, Pulau Peucang, Pantai Selatan Yogyakarta, Pantai Bandengan, Segara Anakan, Teluk Dami, Teluk Hijau dan lainnya.

Membaca buku ini, kita juga akan mengetahui istilah-istilah pelayaran dan kewisataan, seperti snorkeling, soft coral, responsible traveling, rafting, dan lain sebagainya. Di dalamnya banyak istilah-istilah pelayaran dan kewisataan yang mungkin tidak familiar bagi kita yang jarang melakukannya. Menariknya lagi, dalam buku ini dilengkapi dengan gambar tempat-tempat pariwisata dan satwa langka, yang tersebat di negeri ini.

Beragam kisah dan foto dalam buku ini berhasil membuat suatu sensasi tersendiri bagi kita, seakan kita ingin berada di daerah yang dijelajahi oleh para Petualang ACI. Kita seolah-olah diajak untuk merasakan langsung indahnya fenomena alam di Tanjung Api, serunya menyelam di Pulau Hatta dengan beberapa gua bawah lautya, hingga melihat indahnya sinar jingga kekuningan matahari sore di Papua.

Akhir kata, buku ini bisa menjadi panduan bagi kita semua yang ingin mengenali lebih dekat tempat-tempat pariwisata yang sangat indah sekaligus eksotis di negeri ini. Lebih dari itu, buku ini akan membuat mata kita terbuka lebar, betapa negeri ini memiliki banyak tempat pariwisata yang indah dan mempesona, yang tidak dimiliki negara-negara lain. ***

Data Buku
Judul : Aku Cinta Indonesia: Jelajah Eksotisme Negeri
Penulis : Tim detikcom
Penyunting : Nimas Enda Astuti dan Ikhdah Henny
Penerbit : B-first, Yogyakarta
Cetakan : I, 2011
Tebal : x + 246 halaman
ISBN : 978-602-8864-30-5

Resensi ini telah dimuat di Harian Bhirawa (22 Januari 2012)

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Made with by Odd Themes

© 2013 Odd Themes, Inc. All rights reserved.